Rabu, 06 Juni 2012

Yang jelas kita sama sepakat bahwa setiap orang besar tentu saja punya masalah besar pula. Begitu pun sebaliknya. Orang kecil tidak punya masalah besar. Sebagaimana kapasitasnya sebagai orang kecil, masalah yang selalu mengiringi jalan hidupnya hanylah yang kecil-kecil saja. Barangkali kecilnya itu ketika ditilik dari posisi orang besar, misalnya. Dan penilikan ini berlaku sebaliknya juga.Dari bentuk raut, kita bisa menangkap apa yang sedang ditanggungnya. Begitu ahli firasat mengemukakan analisa. Tambahnya lagi, sebab Tuhan Maha Adil, maka tak ada masalah yang ditimpakan kepada seseorang atau suatu kaum tertentu yang tidak sesuai dengan kapasitas kerja otak dan hatinya. Maka, meninjau apa yang kita pandang dalam gambar, bisa kita simpulkan bahwa; sekerut apapun raut tukang tebu ini, tentu saja kerutannya tak seciut kerutan raut tukang korupsi. Sesedih apapun ruman wajahnya, tentu tidak sama menyedihkan jika dikomparasikan dengan wajah sedih orang besar yang sedang dikejar tunggakan kreditan, misalnya. Orang kecil dan orang besar sama punya masalah, tapi berbeda durasi waktu berbenah. Barangkali begitu. Dalam pembicaraan ini, kita membatasi istilah orang kecil dan orang besar ditinjau dari sisi materi. Bukan ditinjau dari sisi lain, seperti besar kecilnya ukuran celana dalam mereka. Bukan itu.

1 komentar:

Media Partner

Kabar Dari Aceh

Kumpulan Cerpen Kompas

Blogroll

About