Selasa, 05 Februari 2013

Maka pejamlah ia seketika. Tidurlah senantiasa. Serupa tidur kanak yang dibuai belai ibunda. Tidur diam yang diselingi nafas teratur tanpa dengkur dengan mimik cukup akur. Tidur begini adalah sebenar-benarnya tidur. Yaitu tidur yang mengistirahkan beban kepala, yang memarkirkan persoalan-persoalan dunia. Lantas ia berdiam dalam sebuah dunia. Dunia lena penuh damai tanpa sedikitpun ada dilema. Maka pejamlah ia seketika. Tidurlah senantiasa. Sebab dunia akan selalu terjaga.

1 komentar:

Media Partner

Kabar Dari Aceh

Kumpulan Cerpen Kompas

Blogroll

About