Rabu, 23 November 2011

Sesiapa mesti pernah tertekan dalam hidup. Tertekan dalam artian sedang memikul masalah-masalah. Dan dengan masalah, seseorang merasa di bawah tekanan dalam menghadapinya. Yang dengan masalah, seseorang merasa terbeban untuk menyelesaikannya. Berkenaan dengan masalah, dilihat dari sudut pandang positif adalah sama saja dengan sebuah berkah. Ia mengandung hikmah. Sebab, banyak orang menjadi lebih dewasa ketika sudah melewati berbagai masalah dalam hidup. Dia menjadi tahu bagaimana menggunakan akal pikiran yang ada. Menggunakan akal pikiran dengan waras dan penuh analisa. Masalah membuat seseorang lebih bijak dalam memahami kondisi tanah yang dia pijak. Masalah, boleh jadi, merupakan semacam 'guru ghaib' bagi yang mampu menghadapinya. Maka dari sini, tertekan dalam sebuah masalah, kadang mengandung berkah. Penuh hikmah. Namun, ketika seseorang yang tidak bisa menggunakan akal sehatnya,  masalah diartikan sebagai beban pikulan yang mesti ditanggung tanpa ujung. Bagi orang yang begini, lari dari masalah adalah pertimbangan yang paling pertama ada dalam pikirannya. Celakanya, orang yang lari dari masalah tak pernah tahu bahwa semakin jauh dia berlari, semakin berat beban yang dipikulnya. Dia tak pernah tahu bahwa semakin jauh berlari, maka semakin tersudut pula dirinya di bawah tekanan yang ada. So, under pressure dalam sebuah masalah mesti tetap ada. Tinggal bagaimana bagi kita menghadapinya saja. Bagaimana kita mengajaknya bicara dengan bahasa jiwa yang paling bijaksana.  

image source: http://vini.cal.pl/goldenangelo/ikony/wajah&page=2

0 komentar:

Posting Komentar

Media Partner

Kabar Dari Aceh

Kumpulan Cerpen Kompas

Blogroll

About